Langsung ke konten utama

ANCAMAN DI BIDANG IDIOLOGI, POLITIK, EKONOMI, SOSIAL BUDAYA, PERTAHANAN DAN KEAMANAN (IPOLEKSOSBUDHANKAM)

 ANCAMAN DI BIDANG IDIOLOGI, POLITIK, EKONOMI, SOSIAL

BUDAYA, PERTAHANAN DAN KEAMANAN (IPOLEKSOSBUDHANKAM)

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

 
 Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku, adat, kebiasaan, dan agama serta kepercayaan yang beranekaragam. Selain itu, Indonesia juga merupakan negara kepulauan yang terdiri dari belasan ribu pulau. Kenyataan ini dapat menjadi ancaman yang serius jika tidak disikapi dengan baik. Sejarah mencatat, Indonesia pernah mengalami berbagai masalah sejak kemerdekaan, baik di bidang militer maupun non-militer. Permasalahan di bidang non-militer yang dimaksud, yakni di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan (ipoleksosbudhankam).


Bidang ideologi 

 Secara umum, Indonesia menolak dengan tegas paham komunis. Akibat penolakan ini, pengaruh dari negara-negara komunis tidak terlalu besar dan tampak di Indonesia. Saat ini, kehidupan masyarakat Indonesia cenderung mengarah pada paham liberalisme yang menekankan pada aspek kebebasan individual. Pengaruh negatif dari paham ini, misalnya gaya hidup mewah, pergaulan bebas yang cenderung mengarah pada perilaku seks bebas dan berbagai kemerosotan moral lain. Jika tidak diatasi, hal ini dapat menjadi ancaman bagi kepribadian bangsa Indonesia.

Bidang politik

Ancaman di bidang politik dapat bersumber dari dalam dan luar negeri. Dari luar negeri, ancaman di bidang politik dilakukan suatu negara dengan melakukan tekanan politik terhadap Indonesia. Bentuk ancaman yang masih berpotensi digunakan untuk menekan negara lain, termasuk Indonesia, yakni intimidasi, provokasi dan blokade politik. Dari dalam negeri, salah satu bentuk ancaman di bidang politik adalah separatisme. Aksi separatisme dapat berbentuk perjuangan politik tanpa senjata dan perjuangan bersenjata. Pola perjuangan tanpa senjata sering ditempuh untuk menarik simpati masyarakat internasional.


Bidang ekonomi

Ancaman di bidang ekonomi berkaitan erat dengan globalisasi perekonomian. Adanya globalisasi menyebabkan penghapusan terhadap batasan dan hambatan terkait arus modal, barang dan jasa. Di satu sisi, globalisasi membuka peluang bagi produk dalam negeri untuk bersaing di pasar global. Namun, sebaliknya, produk global juga dapat masuk ke dalam negeri dan menjadi ancaman bagi perekonomian Indonesia. Ancaman di bidang ekonomi, yaitu: berlimpahnya barang impor, perekonomian yang dikuasai asing, kesenjangan sosial, pengangguran dan kesempatan kerja yang semakin sempit, kemiskinan yang sulit dikendalikan, dan korupsi yang merajalela.


Bidang sosial budaya

Ancaman di bidang sosial budaya dibedakan menjadi ancaman dari luar dan dalam negeri. Ancaman dari dalam ditimbulkan oleh isu kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan, dan ketidakadilan. Isu-isu ini menjadi titik awal munculnya masalah separatisme, terorisme dan kekerasan. Sementara ancaman dari luar, muncul sebagai akibat dari globalisasi, seperti: gaya hidup konsumtif dan selalu mengonsumsi barang dari luar negeri; munculnya hedonisme, seperti mabuk-mabukan, foya-foya, pergaulan bebas, dan lain-lain; adanya sikap individualisme; munculnya gejala westernisasi, yaitu gaya hidup yang selalu berorientasi pada budaya barat tanpa diseleksi terlebih dulu; memudarnya semangat gotong royong, kepedulian dan solidaritas pada sesama; lunturnya nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat.

Bidang pertahanan dan keamanan

Masalah teror dan konflik suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA) menjadi ancaman serius di bidang pertahanan dan keamanan. Oleh karena itu, lemahnya penegakan hukum harus diperbaiki. Semakin sering muncul masalah mengakibatkan hilangnya kewibawaan hukum dan kemerosotan wibawa para penegaknya. Hal ini harus segera diatasi agar tidak menjadi masalah yang semakin besar di kemudian hari.



----

TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA. KAMU ORANG HEBAT ! ! !

 @Pakiding_
 

 



Komentar

  1. Nama: Glacia Rosariana eden
    Kelas: X IPS 2

    Iya benar sekali pak,ancaman di bidang Ipoleksosbudhankam memang sangat sangat meresahkan NKRI dan dapat juga menimbulkan perpecahan antar sesama rakyat indonesia
    oleh karna itu hal ini tidak boleh di terima mentah mentah oleh masyarakat,masyarakat harus pandai dalam mengatasi diri dalam menghadapi isu isu politik agar tidak terpecah belah. Adapun upaya yang dapat di lakukan untuk mencegah ancaman ancaman di bidang Ipoleksosbudhankam diantaranya,sebagai berikut:

    * Bidang ideologi
    Menjadikan Pancasila sebagai nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat,
    Menjadikan Pancasila sebagai dasar dan pedoman dalam penyelenggaraan negara, serta dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

    *Bidang politik
    Pendekatan ke dalam: membangun sistem politik dalam negeri yang sehat dan dinamis dalam kerangka demokrasi yang menghargai kemajemukan bangsa Indonesia.
    Pendekatan ke luar: menyusun strategi dan upaya diplomatik melalui peningkatan peran instrumen politik luar negeri, serta membangun kerja sama dan saling percaya dengan negara-negara lain.

    *Bidang ekonomi
    Sistem ekonomi dikembangkan untuk memperkuat produksi dalam negeri dan perekonomian rakyat.

    * Bidang sosbud
    Meningkatkan rasa nasionalisme dan mengamalkan Bhinneka Tunggal Ika.

    *Bidang pertahanan dan keamanan
    Memanfaatkan forum bilateral untuk menyelesaikan masalah pelanggaran wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI);
    Percepatan penyusunan peraturan perundang-undangan tentang penjaga laut dan pantai, intelijen, dan bela negara;

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perlindungan dan Penegakan Hukum di Indonesia

    @pakiding_ 3. Perlindungan Dan Penegakan Hukum Di Indonesia  Indonesia merupakan negara hukum, artinya semua kehidupan negara harus didasarkan pada hukum. Agar konsep negara hukum benar-benar terlaksana, maka ada dua hal yang harus diupayakan Indonesia, yaitu perlindungan hukum dan penegakan hukum. Dilansir buku Perlindungan Hukum Pekerja Rumah Tangga Berbasis Hak Konstitusional (2020) karya Trianah Sofiani, dijelaskan definisi perlindungan hukum menurut Philipus M. Hadjon. Menurut Philipus M. Hajdon, perlindungan hukum adalah perlindungan akan harkat dan martabat, serta pengakuan terhadap hak asasi manusia yang dimiliki oleh subyek hukum berdasarkan ketentuan hukum. Artinya, perlindungan hukum dilakukan dengan menggunakan sarana hukum yang ditujukan untuk melindungi harkat dan martabat, serta pengakuan terhadap hak asasi manusia yang dimiliki oleh setiap subyek hukum. Apabila dihubungkan dengan negara Indonesia, maka perlindungan hukum bagi masyarakat Indonesia har...

Upaya Penegakan HAK ASASI MANUSIA

       @pakiding_ 1. Upaya Pemerintah dalam Menegakkan HAM   Hak Asasi Manusia (HAM) adalah hal wajib yang patut diberikan kepada setiap manusia di seluruh dunia. Di Indonesia, terdapat beberapa upaya yang dilakukan untuk menegakkan HAM, mulai dari pembentukan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), instrumen HAM, dan pengadilan HAM. Melansir catatan Badan Pusat Statistik, definisi HAM telah dijabarkan dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. Berikut ini artinya.   “hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia” Berdasarkan catatan Yusnawan Lubis dan Mohamad Sodeli dalam buku ajar PPKn (2017:22), terungkap bahwa semua negara yang ada di dunia menjunjung tinggi HAM. Namu...

Dinamika Penerapan Demokrasi Di Indonesia

  Sejak terlahir sebagai negara yang merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia telah menetapkan untuk menganut paham dan ajaran demokrasi dalam kehidupan bernegara. Paham demokrasi yang dianut negara Indonesia tidak hanya berlaku pada bidang sosial atau hukum saja tapi juga bidang politik, yang kemudian disebut dengan sistem politik demokrasi.  Dalam artikel ini kita akan membahas tentang sistem politik demokrasi. Apakah yang dimaksud dengan sistem politik demokrasi? Apa saja ciri-ciri dari sistem politik demokrasi? Apa prinsip-prinsip dari penerapan demokrasi pada sistem politik? Serta apa saja mekanisme sistem politik demokrasi?  Ciri-ciri Sistem Politik Demokrasi Adanya paham demokrasi dalam sistem politik suatu negara berarti bahwa negara tersebut memperhatikan dan memperlakukan sama semua golongan yang ada tanpa memandang mayoritas atau minoritas dalam bidang politik. Sehingga dunia politik negara tersebut terhindar dari para diktator (biasanya berasal dari gol...