Langsung ke konten utama

SIKAP SELEKTIF DALAM MENGHADAPI BERBAGAI PENGARUH KEMAJUAN IPTEK

 

Pengaruh kemajuan iptek di berbagai bidang membuat kita harus memiliki sikap selektif dalam menerimanya. Adjarian, tidak ada satu pun negara di dunia ini yang bisa lepas dari adanya pengaruh kemajuan iptek, termasuk Indonesia. Akan tetapi, sebagai bangsa yang besar, kita bangsa Indonesia harus memiliki sikap yang bisa diambil dalam menghadapi kemajuan iptek. Kali ini kita akan membahas mengenai sikap selektif terhadap kemajuan iptek di berbagai bidang kehidupan yang menjadi materi PPKn kelas 12 SMA.

 

1. Sikap Selektif di Bidang Politik

Ada empat hal yang bisa selalu dikedepankan saat ini dalam bidang politik, yaitu demokratisasi, keterbukaan, hak asasi manusia, dan kebebasan.

Terkait hal tersebut, negara-negara adidaya menjadi acuan bagi negara-negara lain yang masih tergolong negara berkembang.

Acuan itu dibuat berdasarkan kepentingan negara adidaya, bukan berdasarkan kondisi negara yang bersangkutan.

Nah, jika suatu negara tidak mengedepankan hal tersebut, maka akan dianggap sebagai musuh bersama.

Bangsa Indonesia harus mampu menunjukkan eksistensinya sebagai negara yang kuat dan mandiri, tetapi tidak meninggalkan kemitraan dan kerja sama dengan negara lain.

Ada beberapa hal yang harus segera diwujudkan oleh bangsa Indonesia agar bisa menjadi bangsa yang mandiri, di antaranya:

• Mengembangkan demokratisasi dalam segala bidang.

• Mengaktifkan masyarakat sipil di dalam area poliik.

• Menegakkan supremasi hukum.

• Memperkuat kepercayaan rakyat dengan menegakkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa.

 

“Penerapan paham demokrasi Pancasila bagi bangsa Indonesia bisa menciptakan pemerintahan yang kuat, mandiri, tahan uji, dan mampu mengelola konflik.”

 

2. Sikap Selektif di Bidang Ekonomi

Adanya liberalisasi ekonomi yang dilakukan Adam Smith pada abad ke 15 membuat adanya proses globalisasi ekonomi di dunia.

Hal ini membuat lahirnya perusahaan-perusahaan multinasional yang melakukan aktivitas perdagangan di berbagai negara.

Nah, hal ini berlanjut mulai abad ke-20 di mana globalisasi ekonomi lebih dikendalikan oleh negara-negara maju, sementara negara berkembang kurang diberi ruang.

Negara-negara berkembang hanya mendapatkan sedikit manfaat karena pergerakan ekonomi dunia lebih dipegang oleh negara-negara maju.

Indonesia menerapkan sistem ekonomi kerakyatan yang menjadi senjata ampuh untuk menaklukkan pengaruh negatif dari adanya globalisasi dan memperkuat kemandirian.

Agar hal itu bisa terwujud, kita perlu mewujudkan hal-hal berikut:

• Pengembangan sistem ekonomi untuk memperkuat produksi domestik bagi pasar dalam negeri sehingga bisa memperkuat perekonomian rakyat.

• Pertanian dijadikan sebagai prioritas utama, karena sebagian besar masyarakat Indonesia memiliki mata pencaharian sebagai petani.

• Membuat perekonomian yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat.

• Tidak menggantungkan hidup kepada badan-badan multilateral, seperti Bank Dunia, WTO, dan IMF.

 

“Sistem ekonomi kerakyatan yang dianut Indonesia bisa menjadi penghalang dari pengaruh negatif globalisasi dan kemajuan iptek.”

 

3. Sikap Selektif di Bidang Sosial Budaya

Dalam bidang sosial budaya, kemajuan iptek telah membawa pengaruh dalam perilaku masyarakat.

Pengaruh tersebut di antaranya yaitu gaya pakaian, gaya hidup, dasar ikatan hidup bermasyarakat, serta mudahnya mendaoatkan informasi dan ilmu pengetahuan.

Pengaruh gaya pakaian, gaya hidup, dan dasar ikatan hidup bermasyarakat merupakan pengaruh negatif dari kemajuan iptek.

Maka dari itu agar hal tersebut tidak semakin meluas, kita harus membentengi diri kita dengan nilai-nilai yang sesuai dengan kepribadian bangsa, yaitu nilai-nilai Pancasila.

Adjarian, Kemajuan iptek sendiri ditandai dengan adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Agar hal tersebut bersifat positif dan bisa diserap ke dalam budaya kehidupan kita sehari-hari, maka perlu mengusahakan perubahan nilai dan perilaku, yaitu:

• Terbuka terhadap inovasi dan perubahan.

• Berorientasi pada masa depan dan bisa memanfaatkan kegunaan iptek.

• Menghargai pekerjaan sesuai dengan prestasi.

• Menghargai dan menghormati hak-hak asasi manusia.

Nah, itulah beberapa sikap selektif terhadap kemajuan iptek di berbagai bidang kehidupan, yang salah satunya pada bidang ekonomi, Adjarian.

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perlindungan dan Penegakan Hukum di Indonesia

    @pakiding_ 3. Perlindungan Dan Penegakan Hukum Di Indonesia  Indonesia merupakan negara hukum, artinya semua kehidupan negara harus didasarkan pada hukum. Agar konsep negara hukum benar-benar terlaksana, maka ada dua hal yang harus diupayakan Indonesia, yaitu perlindungan hukum dan penegakan hukum. Dilansir buku Perlindungan Hukum Pekerja Rumah Tangga Berbasis Hak Konstitusional (2020) karya Trianah Sofiani, dijelaskan definisi perlindungan hukum menurut Philipus M. Hadjon. Menurut Philipus M. Hajdon, perlindungan hukum adalah perlindungan akan harkat dan martabat, serta pengakuan terhadap hak asasi manusia yang dimiliki oleh subyek hukum berdasarkan ketentuan hukum. Artinya, perlindungan hukum dilakukan dengan menggunakan sarana hukum yang ditujukan untuk melindungi harkat dan martabat, serta pengakuan terhadap hak asasi manusia yang dimiliki oleh setiap subyek hukum. Apabila dihubungkan dengan negara Indonesia, maka perlindungan hukum bagi masyarakat Indonesia har...

Upaya Penegakan HAK ASASI MANUSIA

       @pakiding_ 1. Upaya Pemerintah dalam Menegakkan HAM   Hak Asasi Manusia (HAM) adalah hal wajib yang patut diberikan kepada setiap manusia di seluruh dunia. Di Indonesia, terdapat beberapa upaya yang dilakukan untuk menegakkan HAM, mulai dari pembentukan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), instrumen HAM, dan pengadilan HAM. Melansir catatan Badan Pusat Statistik, definisi HAM telah dijabarkan dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. Berikut ini artinya.   “hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia” Berdasarkan catatan Yusnawan Lubis dan Mohamad Sodeli dalam buku ajar PPKn (2017:22), terungkap bahwa semua negara yang ada di dunia menjunjung tinggi HAM. Namu...

Dinamika Penerapan Demokrasi Di Indonesia

  Sejak terlahir sebagai negara yang merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia telah menetapkan untuk menganut paham dan ajaran demokrasi dalam kehidupan bernegara. Paham demokrasi yang dianut negara Indonesia tidak hanya berlaku pada bidang sosial atau hukum saja tapi juga bidang politik, yang kemudian disebut dengan sistem politik demokrasi.  Dalam artikel ini kita akan membahas tentang sistem politik demokrasi. Apakah yang dimaksud dengan sistem politik demokrasi? Apa saja ciri-ciri dari sistem politik demokrasi? Apa prinsip-prinsip dari penerapan demokrasi pada sistem politik? Serta apa saja mekanisme sistem politik demokrasi?  Ciri-ciri Sistem Politik Demokrasi Adanya paham demokrasi dalam sistem politik suatu negara berarti bahwa negara tersebut memperhatikan dan memperlakukan sama semua golongan yang ada tanpa memandang mayoritas atau minoritas dalam bidang politik. Sehingga dunia politik negara tersebut terhindar dari para diktator (biasanya berasal dari gol...